Cara Menanam Jambu Air
Cara Menanam Jambu Air
Selamat datang di blog RamaRama.Net, tempat berbagi masalah berkebun, menanam dan bertaman. Jika anda berniat hendak menanam buah jambu air, entah itu di dalam pot atau langsung di pekarangan/kebun rumah maka berikut ini saya berikan tips-tips cara menanam buah jambu air. Tanaman buah jambu air kebanyakan yang saya lihat di pekarangan-pekarangan rumah penduduk desa buahnya tidak begitu manis, gampang rontok dan busuk.
Sekarang ini varietas tanaman buah jambu air sudah sedemikian banyak. Mulai dari jambu air madu deli, jambu air citra, jambu air kancing, jambu air kristal mutiara, jambu air king rose, jambu air bangkok dan lainnya yang semuanya itu punya keunggulan masing-masing. Andapun bisa bereksperimen menggunakan tekhnik penyambungan pucuk untuk mendapatkan beberapa macam jenis jambu air dalam 1 pohon.
Untuk dapat sukses menanam buah jambu air kuncinya adalah "trial and error" terutama kaitannya pada saat proses pemupukan nanti, anda bisa menggunakan berbagai macam komposisi pupuk dengan kandungan yang berbeda-beda sehingga akan anda dapatkan komposisi yang pas untuk pohon buah jambu air di daerah anda.
Untuk dapat sukses menanam buah jambu air kuncinya adalah "trial and error" terutama kaitannya pada saat proses pemupukan nanti, anda bisa menggunakan berbagai macam komposisi pupuk dengan kandungan yang berbeda-beda sehingga akan anda dapatkan komposisi yang pas untuk pohon buah jambu air di daerah anda.
Adapun langkah-langkah dalam menanam buah jambu air adalah sebagai berikut:
1. Memilih Bibit Jambu Air
Bibit vegetatif jambu air yang dimaksud merupakan bibit enten yang disambung dengan teknik sambungan celah. Cara lain memperoleh bibit jambu air dapat dibuat dengan metode stek ataupun cangkok dari induk tanaman yang sudah berbuah. Cangkoklah pohon jambu air yang memiliki silsilah buah dan kesuburan pohon yang baik, atau jika tidak mau repot belilah bibit di penjual bibit tanaman dan taman. Jika bibit dibuat dengan mencangkok sendiri, maka saat sudah tumbuh akar yang panjang pada cangkokan (1-2 bulan dari mencangkok) dapat dilakukan pemotongan, lakukan pemotongan pada bagian bawah cangkokan. Kemudian tanamlah cangkokan pada polybag terlebih dahulu agar bibit jambu air dapat menyesuaikan kondisi terlebih dahulu.
2. Menyiapkan Lubang Tanam/Pot
Jambu air dapat tumbuh baik pada Tanah yang memiliki kesuburan baik, gembur, dan tidak terlalu asam. Buatlah lubang tanam dengan ukuran 40 cm x 40 cm dengan kedalaman 40cm-50cm. Taburi lubang yang telah dibuat dengan pupuk kandang atau kompos setinggi 1/3 dari kedalaman lubang, biarkan lubang terlebih dahulu untuk mengembalikan kestabilan unsur hara setelah penggalian selama 1 minggu. Jika jambu air akan dibudidayakan secara besar-besaran maka buatlah lubang dengan jarak 8 meter antar lubang dan taburkan pupuk kandang pada setiap lubang.
Memilih Pot
Untuk tanaman jambu air yang ditanam didalam pot dengan diameter 50 cm, agar tumbuh subur dan berbuah cepat sebaiknya menggunakan media tanam campur sebagian tanah,sebagian sekam,dan 2 bagian pupuk kandang, selain itu bias juga ditambah pupuk kotoran burung dengan dosis 1kg/pot. Pot yang sudah dipilih segera dibuat lubang-lubang drainase dibagian samping pot dan bawah. Sebelum mamasukan campuran media tanam sebaiknya lubang pot diberikan kerikil agar media tidak ikut keluar bersama air siraman. Pengisian media tanam kira-kira 2/3 dari volume pot.
Untuk pot gunakan ukuran yang pas, bisa menggunakan wadah pot seperti drum, ember, dan kaleng kaleng bekas yang sudah diberi lubang kecil untuk pembuangan air yang berlebihan.
Untuk tanahnya gunakan tanah yang subur dan diberi pupuk kandang dengan perbandingan antara tanah subur dan pupuk kandang 1:1. Pastikan pupuk kandang yang digunakan sudah matang, karena pupuk kandang yang belum matang dapat menyebabkan akar tanaman menjadi busuk.
Setelah pot jadi dan terisi tanah ambil bibit tanaman jambu air yang sudah ditanam dipolybag tadi lalu keluarkan dari polybag secara utuh lalu tanam di pot yang sudah berisi tanah dan pupuk kandang, tanam bibit tepat di tengah tengah, agar pertumbuhan akar mengarah keseluruh bagian pot secara rata. Setelah itu siram pot dengan air bersih hingga cukup basah.
3. Cara Menanam buah jambu air
Hal pertama yang harus dilakukan dalam teknik budidaya jambu air adalah dengan menentukan pola tanam yang akan dilakukan. Untuk memastikan bahwa pohon jambu air bisa tumbuh dengan optimal dengan hasil buah yang juga maksimal, pola penanaman yang paling baik dilakukan dengan jarak tanam 8 x 8 meter.
Metode penanaman buah dapat dilakukan di dalam pot (tabulampot), ataupun polybag dengan diameter 50 cm. Pot diberi lubang kecil untuk drainase kemudian diisi dengan tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1.
Pohon jambu air disusun rata dengan jarak 2.5m hingga 3m agar terdapat sirkulasi udara antar pohon.
Untuk menanam bibit jambu air dapat dilakukan dengan membuka platik polybag terlebih dahulu secara perlahan, jangan sampai Tanah yang terdapat pada polybag hancur. Karena itu akan menjadi sumber makanan jambu air pada awal-awal penanaman.
Masukkan bibit ke dalam lubang yang telah dibuat sampai menyentuh bagian dasar lubang yang telah diberi pupuk kandang. Tutuplah lubang dengan menggunakan sisa Tanah galian, dan padatkan secara perlahan. Sebaiknya penananam dilakukan pada awal musim hujan dan lakukan penanaman di sore hari agar tidak terlalu terik.
Baca juga : Manfaat buah jambu air
4. Tekhnik Pemupukan Jambu Air
Pemupukan dilakukan 2 kali seminggu jika buah sedang berbuah dan 1 kali seminggu jika pohon tidak berbuah. Pupuk yang diberi biasanya adalah pupuk npk dan pupuk kandang.
Lakukan pemupukan secara teratur dengan menggunakan pupuk kandang, jika ingin menggunakan pupuk kimia data menggunakan KCL dan TSP. Lakukan pembasmian hama penyakit yang menyerang seperti ulat dan kutu perisai.
Lakukan pemupukan secara teratur dengan menggunakan pupuk kandang, jika ingin menggunakan pupuk kimia data menggunakan KCL dan TSP. Lakukan pembasmian hama penyakit yang menyerang seperti ulat dan kutu perisai.
5. Tekhnik Penyiraman dan Pemeliharaan
Setelah tanaman jambu air ditanam di pot tentu perlu kita siram, siramlah tanaman secara teratur biasanya 1- 2 hari sekali, jangan menyiram hingga air menggenangi pot dan jangan sampai anda telat menyiram tanaman jambu air anda sampai tanah kering dan daunnya layu. Kalau tanaman jambu saya di rumah saya siram 1 hari sekali pada musim kemarau dan 2 hari sekali pada musim penghujan. Siramlah dengan air bersih, bisa dari air sumur, namun bila menggunakan air ledeng diendapkan dulu selamat 24 jam agar menggurangi kandungan kaporit pada air yang tidak baik untuk tanaman.
Selain itu anda bisa juga memupuknya dengan pupuk kompos ataupun pupuk kandang.
Penyiraman dilakukan 2 kali sehari tergantung cuaca. Metode penyiraman dapat dilakukan dengan manual ataupun dengan kran otomatis atau fertigasi. Penyiraman dengan fertigasi sangat memudahkan pekerjaan jika pohon ditanam dalam jumlah besar.
Penyerapan unsur hara dalam tanah oleh pohon jambu air tidak akan berlangsung dengan lancar jika akar pohon tersaingi oleh akar gulma yang tumbuh dengan cepat. Oleh karena itu, penyiangan gulma perlu dilakukan dengan jarak kurang lebih satu meter dari popok pohon jambu air. Selain itu, petani juga perlu waspada terhadap serangan hama dan penyakit yang bisa mengurangi produksi buah atau bahkan mengganggu pertumbuhan pohon jambu air itu sendiri sehingga pohon mogok berbuah.
Penyerapan unsur hara dalam tanah oleh pohon jambu air tidak akan berlangsung dengan lancar jika akar pohon tersaingi oleh akar gulma yang tumbuh dengan cepat. Oleh karena itu, penyiangan gulma perlu dilakukan dengan jarak kurang lebih satu meter dari popok pohon jambu air. Selain itu, petani juga perlu waspada terhadap serangan hama dan penyakit yang bisa mengurangi produksi buah atau bahkan mengganggu pertumbuhan pohon jambu air itu sendiri sehingga pohon mogok berbuah.
6. Tekhnik Pemangkasan Daun Buah Jambu Air
Cara memangkas daun jambu air silahkan anda pangkas daun-daun jambu air yang memenuhi kriteria berikut:
- terkena penyakit
- sudah tua dan menguning
- tidak terpapar sinar matahari
- berada di cabang arah ke dalam
Prinsip pengurangan daun adalah jangan melebihi sepertiga dari total daun keseluruhan karena akan membuat pohon jambu air menjadi stres. Daun jambu yang tidakterpapar sinar matahari hanya akan menjadi beban karena tidak andil dalam memasak makanan tapi sebaliknya malah menyerap dan menkonsumsi makanan.
Canag-cabang yang tidak produktif, tumbuh mengarah ke dalam sebaiknya juga dipangkas untuk memberi kesempatan cabang berkembang ke luar dan ke atas.
Demikianlah artikel tentang Cara Menanam Buah Jambu Air. Silahkan anda pedomani apa yang sudah saya sampaikan di atas, Semoga bisa membuat penanaman buah jambu air anda sukses. Satu hal yang pasti, untuk dapat mencapai kesuksesan seseorang harus melalui berbagai macam rintangan dan kegagalan. Jangan pernah ragu mencoba dan jangan cepat menyerah sebelum berhasil. Salam Berkebun !
Related Posts