Cara Menanam Tomat Mudah dan Praktis
Cara menanam Tomat | Selamat berjumpa kembali di Blog RamaRama.Net para calon petani-petani sukses. Kali ini saya akan membahas tentang teknik budidaya Solanum lycopersicum. Hayo...apa itu? Masih ingatkah pelajaran biologi di SMA tentang nama-nama latin dari buah-buahan? Ya benar sekali, kita kali ini akan membahas tentang cara menanam buah tomat. Tak perlu berdebat tomat itu termasuk buah atau sayuran, yang terpenting mari kita belajar untuk membudidayakannya karena tanaman tomat ini mempunyai segudang manfaat untuk kesehatan dan kebugaran tubuh. Sebelum kita lebih jauh membahas cara menanam tomat yang mudah, saya ceritakan dulu pengalaman kegagalan saya dalam menanam buah yang satu ini. Sebenarnya membudidayakan tanaman tomat itu gampang-gampang susah. Saya menanam tomat sudah berulangkali, mulai dari di pot, pekarangan bahkan di tanah bebas pinggir jalan. Yang paling sering terjadi adalah tanaman tomat yang saya tanam awalnya tumbuh subur dan seperti menjanjikan. Apalagi saat menyaksikan pentil-pentil muda bergelantungan di cabang-cabang pohon tomat. Tetapi setelah itu apa yang terjadi? Negara api menyerang dan daun-daun tomat mulai aneh. Keriting dan pucat layu. Buah tomat kecil-kecil yang diharapkan akan menjadi besar dan ranum tinggallah harapan.
Cukuplah saya kira curhatan saya ini, kembali ke topik permasalahan cara menanam tomat. Anggaplah anda sudah kenal dengan jenis-jenis tomat yang akan ditanam. Berikut ini akan saya jabarkan step by step cara menanam buah tomat.
Teknik Budidaya Tanaman Tomat
1. Bibit dan Persemaian Benih tomat
Langkah pertama adalah menyiapkan bibit tomat yang hendak ditanam. Anda punya dua pilihan; membeli bibit di toko pertanian atau via online. Atau yang kedua menyiapkan bibit sendiri dari buah tomat yang tua dan segar. Kalau anda newbie maka saya sarankan beli bibit tomat saja di toko-toko pertanian. Saya sarankan juga belilah benih tomat hibrida/unggul biar nanti hasilnya tidak mengecewakan. Setelah benih tomat ini siap, maka step berikutnya adalah menyemai benih tomat. Kenapa perlu disemai terlebih dahulu, tidak langsung ditanam di tanah seperti jagung misalnya? Karena seperti halnya dengan tanaman-tanaman ringkih lainnya Benih tomat harus disemai dulu sebelum ditanam. Persemaian dilakukan didalam kotak pesemaian (tray), dengan media persemaian adalah campuran tanah, arang sekam, dan pupuk kandang. Perbandingannya kurang lebih 1:1:1. Benih ditanamkan kedalam kotak pesemaian, dan dipelihara hingga umur 25-30 hari setelah semai.Sediakan tempat persemaian yang representatif berupa bedengan khusus, diberi atap peneduh untuk mencegah curahan hujan jangan sampai merusak benih tomat yang masih lemah. Usahakan tempat pesemaian aman dari gangguan binatang. Saat masih dalam tahap persemaian penyiraman sebaiknya dilakukan dengan menggunakan Hand Sprayer. Setelah dirasa cukup kuat pindahkan ke tempat penanamannya di lapang. Bisa juga untuk lebih hati-hatinya bibit terlebih dahulu dipindahkan ke polibag, menunggu saat ditanam di tempat penanamannya.
Bacaan alternatif : Cara Menyemai bibit tomat
Bacaan alternatif : Cara Menyemai bibit tomat
2. Menanam bibit buah Tomat
Apabila dirasa tomat sudah layak untuk ditanam dan lahan juga sudah siap, maka bibit dapat segera ditanam. Yang perlu diperhatikan adalah waktu tanam dan jarak tanam. Waktu tanam berkaitan erat dengan iklim. Ada tanaman yang cocok ditanam di musim penghujan, sedangkan Jarak tanam disesuaikan dengan morfologi tanaman dan tingkat kesuburan tanahnya. Karena tanaman tomat pun adalah makhluk hidup, mengatur jarak tanam tomat berarti memberi ruang lingkup hidup yang sama/merata. Selain itu juga akan diperoleh barisan-barisan tanaman yang teratur dan mudah dalam melakukan pengelolaan tanaman selanjutnya.
Bibit yang sudah siap tanam dicabut dipersemaian beserta akarnya jika bibit berasal dari persemaian langsung ditanam pada lubang tanam dengan jarak 70x60 cm, Sewaktu penanaman bibit diusahakan tanaman tomat tidak menyentuh tanah, agar tanaman tidak membusuk dan terkena penyakit akibat kotoran disebabkan oleh tanah, saat yang paling tepat untuk penanaman tomat adalah 2-4 minggu sebelum hujan terakhir. Penanaman tomat dilakukan pada sore hari agar tanaman tidak layu dan dapat beradaptasi pada lahan yang ditanami.
3. Pemupukan Buah Tomat
Menurut penelitian ternyata tomat merupakan salah satu sayuran dengan kandungan residu pestisida yang tinggi karena banyak menggunakan pestisida dalam tahap penanamannya. Bisa anda perkirakan betapa tinggi residunya di tubuh kita jika kita mengonsumsinya setiap hari. Maka dalam hal pemupukan ini saya menyarankan untuk memakai pupuk kandang saja. Pupuk kandang selain dapat memperbaiki sifat biologis tanah juga dapat memperbaiki sifat kimia dan fisik tanah, pupuk kandang juga perlu diberikan pada tanaman sayuran yang banyak mengkonsumsi nitrogen sehingga nitrogen sangat menentukan kuantita dikonsumsi pada fase vegetatif .
4. Pemeliharaan/Penyiraman tanaman Buah Tomat
Tanaman tomat seperti halnya tanaman sayuran lain, banyak membutuhkan air. Waktu penyiraman yang baik ialah pada sore hari.Selain bertujuan untuk menggantikan air yang sudah banyak menguap pada siang hari, penyiraman juga bertujuan untuk mengembalikan kekuatan tanaman di malam hari.Pada saat melakukan penyiraman hendaknya dilakukan dengan hati–hati, dan diusahakan jangan sampai mengenai daun karena tanaman akan mudah menderita penyakit seperti virus. Salah satu teknik penyiraman yang bisa dilakukan yaitu menggunakan alat berupa selang yang menetes dan dirangkai secara paralel mengenai tiap tiap batang tanaman tomat.
5. Penyiangan Rumput / Tanaman Gulma
Penyiangan harus dilakukan manakala tampak bahwa telah tumbuh gulma yang mengganggu pertumbuhan tanaman. Biasanya pelaksanaan penyiangan dibarengi dengan pembumbunan tanah di sekitar tanaman. Penyiangan dapat dilakukan 2 atau 3 kali atau sesuai dengan kondisi lapang. penyiangan dilakukan dengan cara dicabut menggunakan tangan dan yang sulit dicabut menggunakan cangkul atau kored.
6. Pemangkasan Tanaman Tomat
Tanaman yang berupa perdu atau pohon umumnya perlu pemangkasan. Termasuk dalam hal ini tanaman tomat. Pemangkasan ini dimaksudkan antara lain untuk membentuk pohon, mengurangi daun, mempercepat pembuahan, meremajakan tanaman, dan lain-lain. Tujuan membentuk pohon adalah agar dapat berbunga atau berproduksi lebih banyak. Pengurangan daun dimaksudkan untuk mendapatkan hasil pemasakan tanaman yang optimum. Dengan pemangkasan juga dimungkinkan mempercepat proses pembuahan. Tetapi adakalanya pemangkasan dilakukan untuk peremajaan tanaman.
Langkah pemangkasan dilakukan dengan cara memotong cabang/ranting yang tumbuhnya tidak tepat, memotong tunas-tunas air, atau memotong ranting-ranting yang kena penyakit. Pemangkasan yang penulis lakukan setiap seminggu sekali selama pertumbuhannya, tiap pohon hanya ditinggalkan sua cabang dan masing-masing cabang dibiarkan tumbuh masing-masing tiga tandan, dan buah yang dibiarkan masing-masing tandan disisakan 5 buah yang dipelihara agar menghasilkan buah yang besar. Pengikatan pohon dimaksudkan untuk menghindari tanaman tomat roboh pada saat berbuah dan supaya tanaman tomat tersebut dapat tumbuh tegak.
7. Penyakit yang Menyerang tanaman Tomat
Beberapa penyakit yang dialami oleh tomat diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Busuk buah ujung
Biasanya menyerang buah tomat baik yang masih muda maupun yang sudah tua. Penyakit busuk buah disebabkan oleh kekurangan unsur hara mikro Ca. Cara mengatasinya dengan penyebaran kapur dolomit pada lahan penanaman tomat.
b. Layu furasium
Biasanya menyerang buah tomat baik yang masih muda di dataran tinggi yang memiliki kelembaban tinggi di musim hujan. Langkah yang dapat mencegah serangan penyakit layu furasium,sebagai berikut:
- Lakukan pemupukan yang berimbang
- Pilih dan tanam bibit yang tahan terhadap segala penyakit
- Pilih lokasi penanaman yang berdrainse cukup baik.
- Pilih daerah yang bersikulasi udara lancar
- Pilih lokasi penanaman yang mendapatkan sinar matahari penuh .
- Pilih tanaman yang masih sehat .
- Rendam bibit ke dalam larutan benomil 0,1% sebelum penanaman.
c. Layu bakteri
Biasanya menyerang tanaman tomat yang tumbuh di daerah dataran rendah dengan suhu dan kelembaban yang tinggi. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri psedomonas d. Penyakit busuk buah
Biasanya disebabkan oleh jamur. Cara mencegah serangan penyakit busuk buah ini dengan cara pemangkasan yang teratur, menjaga kelembaban kebun, dan menjaga sanitasi tanah.
Baca juga : Cara menanam tomat di polybag
8. Panen dan pasca panen Tomat
Normalnya panen buah tomat dilakukan pertama kali pada umur 90 hari sejak pindah tanam. Lalu selama 3–5 hari sekali sampai buah habis. Jika buah tomat yang akan dipasarkan harus menempuk jarak jauh dan butuh waktu beberapa hari sebaiknya dipanen ketika buah masih hijau atau kira–kira 5–6 hari lagi menjadi merah. Sedangkan untuk pemasaran jarak dekat tingkat kemasakan 90% yakni ketika buah berwarna kuning kemerah – merahan.
Demikian yang bisa saya bagikan tentang cara mudah menanam buah tomat. Semoga bisa diambil manfaatnya untuk anda. Terima kasih sudah berkenan mampir dan meluangkan waktu untuk membaca. Kritik saran dan pertanyaan bisa anda berikan melaui form komentar di bawah postingan ini. Salam.
Dengan cara tanam yang sama kadang hasil bisa berbeda gan... ketekunan juga sangat berpengaruh pada hasil... Salam Sukses...
ReplyDeleteHalotani
Terimakasih artikelnya sangat bermanfaat,,
ReplyDeletePerkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Apakah Anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
Jika ya, silahkan kunjungi website kami http://kbagi.com/ untuk info selengkapnya.
Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto keluarga dan trip, music, video, filem dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)