Cara Merawat Pohon Durian agar Cepat Berbuah
Cara Merawat Pohon Durian agar Cepat Berbuah - RamaRama.Net
Siapa yang tidak ingin melihat pohon duriannya berbuah lebat, sementara tanaman lain milik para tetangga justru adem ayem tak ada tanda-tanda berbuah karena memang belum musimnya? Ya, untuk membuat pohon durian agar cepat berbuah bahkan di luar musimnya jelas harus ada campur tangan manusia, dalam hal ini memberikan tambahan perlakuan dan nutrisi khusus untuk memacu pertumbuhan bunga dan pembuahan di luar kewajaran.
Pada postingan kali ini kita akan membahas tentang teknik memunculkan buah durian di luar musim. Sudah menjadi pengetahuan umum para petani jaman sekarang bahwa untuk merangsang pembuahan perlu menggunakan beberapa bahan aktif zat pengatur tumbuhan (ZPT) sebagai obat perangsang buah durian. Zat tersebut berperan aktif untuk mengubah alur pertumbuhan pada sel tanaman dengan cara menghambat pada waktu fase pertumbuhan vegetatif agar dapat berubah secepatnya muncul fase generatif (cepat berbunga dan berbuah).
- Pohon sehat, bisa dilihat dari cabang pohon yang merata dan warna daun hijau tua mengkilap
- Pohon durian sudah cukup umur atau sudah pernah berbunga.
- Pohon durian tidak dalam fase pertumbuhan tunas tanaman dan daun baru (pupus).
- Tidak sedang terserang hama atau penyakit.
Teknik membuahkan pohon durian di luar musim sudah dilakukan oleh nenek moyang kita jaman dulu dengan cara mekanis antara lain:
Kelima cara merangsang pembuahan konvensional ini, pada prinsipnya adalah merubah perbandingan unsur carbon (C) dan nitrogen (N) dalam tanaman.
Dalam berbudidaya tanaman sekarang ini cara konvensional tersebut tidak dianjurkan, karena selain tidak bisa memberikan kepastian, juga 'menyiksa' tanaman baik secara fisik maupun fisiologis.
Sekarang, metode untuk membuahkan buah di luar musim yang bisa dipertanggungjawabkan dan paling banyak dilakukan adalah dengan menggunakan bahan aktif zat pengatur tumbuh (ZPT) sebagai pupuk pohon durian.
Metode ini merubah fisiologis tanaman durian dengan cara menghambat fase pertumbuhan vegetatif dengan peran hormon atau senyawa kimia tertentu, agar muncul fase generatif - atau munculnya bunga dan buah.
Siapa yang tidak ingin melihat pohon duriannya berbuah lebat, sementara tanaman lain milik para tetangga justru adem ayem tak ada tanda-tanda berbuah karena memang belum musimnya? Ya, untuk membuat pohon durian agar cepat berbuah bahkan di luar musimnya jelas harus ada campur tangan manusia, dalam hal ini memberikan tambahan perlakuan dan nutrisi khusus untuk memacu pertumbuhan bunga dan pembuahan di luar kewajaran.
Pada postingan kali ini kita akan membahas tentang teknik memunculkan buah durian di luar musim. Sudah menjadi pengetahuan umum para petani jaman sekarang bahwa untuk merangsang pembuahan perlu menggunakan beberapa bahan aktif zat pengatur tumbuhan (ZPT) sebagai obat perangsang buah durian. Zat tersebut berperan aktif untuk mengubah alur pertumbuhan pada sel tanaman dengan cara menghambat pada waktu fase pertumbuhan vegetatif agar dapat berubah secepatnya muncul fase generatif (cepat berbunga dan berbuah).
Persiapan membuahkan Pohon durian di luar musim
Tanaman buah durian (king of fruits) yang ingin dibuahkan di luar musim harus memenuhi beberapa kriteria antara lain;- Pohon sehat, bisa dilihat dari cabang pohon yang merata dan warna daun hijau tua mengkilap
- Pohon durian sudah cukup umur atau sudah pernah berbunga.
- Pohon durian tidak dalam fase pertumbuhan tunas tanaman dan daun baru (pupus).
- Tidak sedang terserang hama atau penyakit.
Teknik membuahkan pohon durian di luar musim sudah dilakukan oleh nenek moyang kita jaman dulu dengan cara mekanis antara lain:
- Pengikatan: Mengikat erat pohon dengan kawat hingga transpor makanan hasil fotosintesa pembuluh floem terhambat.
- Pemangkasan: Memangkas daun, cabang dan ranting, hingga pohon gundul atau tersisa sedikit daun.
- Pengeratan : Mengerat pembuluh floem (kulit pohon) melingkar sepanjang lingkaran pohon sampai kelihatan pembulutl xylem (kayu pohon).
- Pelukaan: Melukai pembuluh floem dengan benda tajam. Bentuknya bisa dengan mengerok, mencacah, memaku atau mengiris kulit kayu.
- Stressing air: Menghentikan penyiraman tanaman hingga mencapai titik layu permanen, kemudian dengan tiba-tiba melakukan penggenangan perakaran dan pangkal batang hingga jenuh air dalam waktu tertentu.
Kelima cara merangsang pembuahan konvensional ini, pada prinsipnya adalah merubah perbandingan unsur carbon (C) dan nitrogen (N) dalam tanaman.
Dalam berbudidaya tanaman sekarang ini cara konvensional tersebut tidak dianjurkan, karena selain tidak bisa memberikan kepastian, juga 'menyiksa' tanaman baik secara fisik maupun fisiologis.
Sekarang, metode untuk membuahkan buah di luar musim yang bisa dipertanggungjawabkan dan paling banyak dilakukan adalah dengan menggunakan bahan aktif zat pengatur tumbuh (ZPT) sebagai pupuk pohon durian.
Metode ini merubah fisiologis tanaman durian dengan cara menghambat fase pertumbuhan vegetatif dengan peran hormon atau senyawa kimia tertentu, agar muncul fase generatif - atau munculnya bunga dan buah.
Obat perangsang buah durian
Bahan aktif ZPT yang umumnya digunakan untuk membuat durian berbuah di luar musim diantaranya adalah Natrium NAA, Auxin, dan Paklobutrazol.
Natrium NAA (Naphthyl Acetic Acid/Asam Naftali Asetat), adalah jenis zat pengatur tumbuh yang mempunyai kegunaan mendorong pembungaan secara serempak pada tanaman buah.
Cara penggunaannya dengan cara disemprotkan pada pangkal/cabang batang yang tempat kemunculan bunga dan ke seluruh bagian bawah daun terutama di bagian stomata daun. Sebaiknya penyemprotan dilakukan pada waktu pagi hari. Adapun pengencerannya kurang lebih 5-10 ppm atau silakan dibaca petunjuk pemakaian pada label kemasan.
Zat pengatur tumbuh jenis Auxin digunakan terutama untuk merangsang perpanjangan sel, pembentukan bunga dan buah, pertumbuhan akar pada stek batang, memperpanjang titik tumbuh serta mencegah gugur daun dan buah. Karena harganya yang mahal, auxin jarang diperdagangkan di toko-toko pertanian dan jarang pula dipilih oleh petani.
Paklobutrazol mempunyai nama lain di pasaran sebagai Goldstar, Patrol, dan Cultar. Zat pengatur tumbuh ini berfungsi menghentikan fase vegetatif dan memacu fase generatif. Umumnya diaplikasikan untuk memunculkan bunga/buah pada tanaman keras seperti durian, jambu air, mangga, apel, dan jeruk. Hati-hati dalam penggunaan paklobutrazol karena kalau diaplikasikan secara berlebihan dapat menyebabkan batang dan dahan tanaman menjadi getas (mudah patah), daun tanaman jadi keriting serta yang ekstrim justru dapat menghambat pertumbuhan vegetatif tanaman.
Natrium NAA (Naphthyl Acetic Acid/Asam Naftali Asetat), adalah jenis zat pengatur tumbuh yang mempunyai kegunaan mendorong pembungaan secara serempak pada tanaman buah.
Cara penggunaannya dengan cara disemprotkan pada pangkal/cabang batang yang tempat kemunculan bunga dan ke seluruh bagian bawah daun terutama di bagian stomata daun. Sebaiknya penyemprotan dilakukan pada waktu pagi hari. Adapun pengencerannya kurang lebih 5-10 ppm atau silakan dibaca petunjuk pemakaian pada label kemasan.
Zat pengatur tumbuh jenis Auxin digunakan terutama untuk merangsang perpanjangan sel, pembentukan bunga dan buah, pertumbuhan akar pada stek batang, memperpanjang titik tumbuh serta mencegah gugur daun dan buah. Karena harganya yang mahal, auxin jarang diperdagangkan di toko-toko pertanian dan jarang pula dipilih oleh petani.
Paklobutrazol mempunyai nama lain di pasaran sebagai Goldstar, Patrol, dan Cultar. Zat pengatur tumbuh ini berfungsi menghentikan fase vegetatif dan memacu fase generatif. Umumnya diaplikasikan untuk memunculkan bunga/buah pada tanaman keras seperti durian, jambu air, mangga, apel, dan jeruk. Hati-hati dalam penggunaan paklobutrazol karena kalau diaplikasikan secara berlebihan dapat menyebabkan batang dan dahan tanaman menjadi getas (mudah patah), daun tanaman jadi keriting serta yang ekstrim justru dapat menghambat pertumbuhan vegetatif tanaman.
Cara membuat durian berbuah di luar musim
Salah satu permasalahan dalam membuahkan durian di luar musim adalah waktu mekarnya bunga durian umumnya terjadi pada sore sampai malam hari sehingga tidak banyak serangga yang membantu penyerbukan. Selain itu juga munculnya bunga durian tidak bisa serentak padahal penyerbukan berhasil jika serbuk sari dan kepala putik sudah matang secara bersamaan. Untuk itu hal yang harus dilakukan adalah melakukan penyerbukan buatan. Tekniknya dengan cara menyapukan kuas halus pada bunga durian yang mekar pada malam hari.
Melakukan penjarangan buah durian
Proses berikutnya adalah menyeleksi pentil buah durian, terutama jika buahnya terlalu lebat atau terkena hama penyakit. Penyeleksian dilakukan setelah musim gugur bunga dan bakal buah berdiameter 5 cm. Pertahankan buah durian yang bentuknya baik dan bebas dari hama penyakit serta menyisakan 1-2 buah. jarak ideal buah satu dengan yang lain sekitar 30 cm.
Cara merawat bunga durian agar tidak rontok
Karena kita hendak membuahkan di luar musim maka sangat rawan terjadi kerontokan bunga/bakal buah. Untuk itu setelah buah berumur kurang lebih 10 hari sejak terbentuknya disarankan untuk memberikan pupuk penguat bunga durian berupa pupuk makro NPK ditambah pupuk penguat buah seperti Power Nutrion.
Penanganan Gulma tanaman
Agar tanaman buah durian anda bisa menyerap nutrisi dengan sempurna, bersihkan area sekitar tanaman dari gulma/rumput yang mengganggu dengan cara mencabut atau memotong serta mencangkulinya.
Penyiraman pohon durian
Proses penyiraman tanaman bisa dilakukan di pagi/sore hari. Jika tidak bisa di dua saat maka dapat dilakukan pada sore hari agar meminimalkan terjadinya penguapan. Ketika tanaman sudah mulai berbunga dan berbuah, penyiraman harus dilakukan lebih intensif misalnya 1-2 kali sehari karena pada masa ini jumlah air yang dibutuhkan kurang lebih 100-300 liter per pohon. Usahakan jangan sampai air menggenang pada lahan kebun karena akan memicu penyakit busuk akar. Demikian juga pada saat setelah panen, pohon durian juga memerlukan banyak air untuk memulihkan diri dari keadaan stress sehabis berbuah.
Melakukan penjarangan buah durian
Proses berikutnya adalah menyeleksi pentil buah durian, terutama jika buahnya terlalu lebat atau terkena hama penyakit. Penyeleksian dilakukan setelah musim gugur bunga dan bakal buah berdiameter 5 cm. Pertahankan buah durian yang bentuknya baik dan bebas dari hama penyakit serta menyisakan 1-2 buah. jarak ideal buah satu dengan yang lain sekitar 30 cm.
Cara merawat bunga durian agar tidak rontok
Karena kita hendak membuahkan di luar musim maka sangat rawan terjadi kerontokan bunga/bakal buah. Untuk itu setelah buah berumur kurang lebih 10 hari sejak terbentuknya disarankan untuk memberikan pupuk penguat bunga durian berupa pupuk makro NPK ditambah pupuk penguat buah seperti Power Nutrion.
Penanganan Gulma tanaman
Agar tanaman buah durian anda bisa menyerap nutrisi dengan sempurna, bersihkan area sekitar tanaman dari gulma/rumput yang mengganggu dengan cara mencabut atau memotong serta mencangkulinya.
Penyiraman pohon durian
Proses penyiraman tanaman bisa dilakukan di pagi/sore hari. Jika tidak bisa di dua saat maka dapat dilakukan pada sore hari agar meminimalkan terjadinya penguapan. Ketika tanaman sudah mulai berbunga dan berbuah, penyiraman harus dilakukan lebih intensif misalnya 1-2 kali sehari karena pada masa ini jumlah air yang dibutuhkan kurang lebih 100-300 liter per pohon. Usahakan jangan sampai air menggenang pada lahan kebun karena akan memicu penyakit busuk akar. Demikian juga pada saat setelah panen, pohon durian juga memerlukan banyak air untuk memulihkan diri dari keadaan stress sehabis berbuah.
Hama dan Penyakit yang menyerang tanaman durian
1. Lalat buah
Lalat buah pada durian menyebabkan buah menjadi busuk berulat dan kemudian rontok.
Cara mengatasi:
- Pengendalian cara kultur teknis dengan menjaga kebersihan lingkungan yaitu mengumpulkan buah yang terserang, baik yang jatuh maupun yang masih di pohon durian kemudian dimusnahkan.
- Pengendalian dengan tanaman perangkap yaitu menanam selasih di sekeliling kebun.
- Pengasapan/membakar di sekeliling tanaman. Usahakan jangan sampai membakar seluruh bagian tanaman.
- Pengendalian mekanik menggunakan perangkap atraktan (metil eugenol. protein hidrolisa. atau selasih) dalam alat perangkap yang terbuat dari botol bekas air minum yang diberi lubang untuk masuknya lalat
buah.
2. Ulat penggerek batang
Ulat penggerek batang menyerang tanaman durian pada bagian batang. Tanda yang mudah dikenali adalah adanya tumpukan kotoran di bawah batang tanaman durian yang berwarna kemerahan. Pada kondisi yang ekstrim tanaman yang terserang ulat penggerek batang akan menjadi layu dan mati.
Cara mengatasi:
- Pengendalian cara mekanis dengan memotong 5 cm bagian lubang gerek batang tanaman yang terserang kemudian dimusnahkan.
- Menggunakan kawat yang dimasukkan ke dalam lubang dengan tujuan membunuh ulat.
- Pengendalian dengan cara kimiawi melalui penyemprotan dengan insektisida berbahan aktif Tamaron 0,3 % dan Diazinon 0,5 % yang disemprotkan sesuai dosis.
3. Penyakit Busuk Akar
Tanaman buah yang terserang penyakit busuk akar ciri-cirinya adalah bercak nekrotik pada akar lateral. Saat akar dibelah pada bagian korteks akan tampak warna coklat dan pada bagian yang berkayu akan tampak warna merah muda dengan bercak coklat.
Cara mengatasi penyakit busuk akar
- Memusnahkan tanaman yang terinfeksi dengan cara dibakar.
4. Penyakit Jamur Upas
Gejala munculnya cairan kuning pada bagian batang terserang dan diselimuti dengan benang-benang jamur berwarna mengkilat berbentuk seperti laba-laba sehingga menyebabkan kematian pada batang. Cara mengatasi jamur upas:
- Kurangi kelembaban suhu di sekitar tanaman. Potong bagian tanaman yang terserang penyakit jamur upas.
Artikel Terkait:
Lalat buah pada durian menyebabkan buah menjadi busuk berulat dan kemudian rontok.
Cara mengatasi:
- Pengendalian cara kultur teknis dengan menjaga kebersihan lingkungan yaitu mengumpulkan buah yang terserang, baik yang jatuh maupun yang masih di pohon durian kemudian dimusnahkan.
- Pengendalian dengan tanaman perangkap yaitu menanam selasih di sekeliling kebun.
- Pengasapan/membakar di sekeliling tanaman. Usahakan jangan sampai membakar seluruh bagian tanaman.
- Pengendalian mekanik menggunakan perangkap atraktan (metil eugenol. protein hidrolisa. atau selasih) dalam alat perangkap yang terbuat dari botol bekas air minum yang diberi lubang untuk masuknya lalat
buah.
2. Ulat penggerek batang
Ulat penggerek batang menyerang tanaman durian pada bagian batang. Tanda yang mudah dikenali adalah adanya tumpukan kotoran di bawah batang tanaman durian yang berwarna kemerahan. Pada kondisi yang ekstrim tanaman yang terserang ulat penggerek batang akan menjadi layu dan mati.
Cara mengatasi:
- Pengendalian cara mekanis dengan memotong 5 cm bagian lubang gerek batang tanaman yang terserang kemudian dimusnahkan.
- Menggunakan kawat yang dimasukkan ke dalam lubang dengan tujuan membunuh ulat.
- Pengendalian dengan cara kimiawi melalui penyemprotan dengan insektisida berbahan aktif Tamaron 0,3 % dan Diazinon 0,5 % yang disemprotkan sesuai dosis.
3. Penyakit Busuk Akar
Tanaman buah yang terserang penyakit busuk akar ciri-cirinya adalah bercak nekrotik pada akar lateral. Saat akar dibelah pada bagian korteks akan tampak warna coklat dan pada bagian yang berkayu akan tampak warna merah muda dengan bercak coklat.
Cara mengatasi penyakit busuk akar
- Memusnahkan tanaman yang terinfeksi dengan cara dibakar.
4. Penyakit Jamur Upas
Gejala munculnya cairan kuning pada bagian batang terserang dan diselimuti dengan benang-benang jamur berwarna mengkilat berbentuk seperti laba-laba sehingga menyebabkan kematian pada batang. Cara mengatasi jamur upas:
- Kurangi kelembaban suhu di sekitar tanaman. Potong bagian tanaman yang terserang penyakit jamur upas.
Artikel Terkait:
Masa panen buah durian
Waktu panen durian berbeda tergantung jenis varietas. Rata-rata sekitar 4 bulan setelah bunga mekar buah durian sudah bisa dipanen. Waktu petik buah durian berdasar tanda-tanda fisik, diantaranya adalah:
- ujung duri coklat tua
- garis-garis di antara duri lebih jelas
- tangkai buah lunak dan mudah dibengkokkan
- ruas-ruas tangkai buah membesar
- baunya harum
- terdengar bunyi kasar dan bergema jika buah dipukul.
Panen buah durian dilakukan dengan cara memetik atau memotong tangkai buah sejauh mungkin di atas buku-buku di pohon dengan pisau. Usahakan buah durian tidak sampai terjatuh karena akan mengurangi kualitas buah. Buah dipetik ketika tingkat kematangannya sekitar 80-85%.
Demikian artikel tentang cara membuat durian berbuah di luar musim. Jika ada hal-hal yang perlu dibagi jangan sungkan untuk menulis di kolom komentar di bawah postingan ini. Salam. Semoga sukses berkebun durian.
- ujung duri coklat tua
- garis-garis di antara duri lebih jelas
- tangkai buah lunak dan mudah dibengkokkan
- ruas-ruas tangkai buah membesar
- baunya harum
- terdengar bunyi kasar dan bergema jika buah dipukul.
Panen buah durian dilakukan dengan cara memetik atau memotong tangkai buah sejauh mungkin di atas buku-buku di pohon dengan pisau. Usahakan buah durian tidak sampai terjatuh karena akan mengurangi kualitas buah. Buah dipetik ketika tingkat kematangannya sekitar 80-85%.
Demikian artikel tentang cara membuat durian berbuah di luar musim. Jika ada hal-hal yang perlu dibagi jangan sungkan untuk menulis di kolom komentar di bawah postingan ini. Salam. Semoga sukses berkebun durian.
Related Posts