Mengenal Jenis Tanaman Hias Indoor (Dalam Ruangan)
Jenis Tanaman Hias Indoor | RamaRama.net
Selamat datang kembali di RamaRama.Net. Kali ini kita akan membahas tentang jenis tanaman hias yang cocok untuk di tanam dalam ruangan/rumah anda. Seiring dengan peradaban yang berkembang pesat dan semakin canggihnya peralatan bermunculan pula tren/gaya hidup sehat dalam berbagai macam bentuknya, di antaranya adalah tren "back to nature". Salah satu upaya untuk menghadirkan suasana alami di tengah megahnya bangunan dan perabotan-perabotan modern bisa ditempuh dengan cara mengaplikasikan tanaman hias di dalam ruangan. Selain sebagai aksen dan penyejuk ruangan, hijau dan segarnya tanaman hias akan membuat orang-orang yang berada di dalam rumah tersebut merasa betah dan nyaman.
Pernahkah anda menemui, entah di ruang kantor, rumah sakit, bank, atau instansi lainnya, pot kecil berisi tanaman hias dengan posisi yang tepat dan terlihat cantik, sinergis dengan keadaan ruangan yang bersih dan tertata dengan indah. Suasananya terasa nyaman, rileks, sejuk, dan segar bukan?
Ada beberapa keuntungan menanam tanaman hias di dalam rumah, diantaranya adalah:
- ruangan menjadi lebih cantik dan membawa suasana segar
- menetralisir bau-bau yang menyengat di dalam ruangan
- udara di dalam ruangan akan bersirkulasi dan lebih banyak oksigen
- mengusir hewan dan serangga pengganggu dari dalam rumah
- suasana rumah menjadi lebih adem dan hati menjadi tentram
Jenis Tanaman Hias Dalam Ruangan
Jangan salah, tidak semua tanaman hias cocok diletakkan di dalam rumah. Hanya karena terlihat cantik dan menarik kemudian anda memilih meletakkan tanaman tersebut di dalam rumah tanpa mempelajari dan mengetahui karakteristik dari tanaman hias tersebut. Mungkin benar tanaman hias itu akan terlihat cantik berada di pojok ruangan pada minggu-minggu pertama, namun minggu berikutnya bisa jadi tanaman tersebut akan terlihat pucat dan merana karena kita salah dalam perlakuannya.
Berikut ini ciri-ciri tanaman hias yang cocok untuk diletakkan di dalam rumah:
- tidak terlalu membutuhkan sinar matahari yang intensif
- umumnya tanaman hias daun dan bukan tanaman hias bunga
- mempunyai struktur batang yang lunak/tidak berkayu
- ukuran tanaman relatif pendek dan pertumbuhan yang lambat
- jumlah daun cukup banyak
Pada umumnya tanaman hias yang diletakkan di dalam ruangan mempunyai kemampuan adaptif terhadap kebutuhan sinar matahari. Tetapi bukan berarti tanaman tersebut tidak membutuhkan sinar matahari sama sekali. Dua tiga hari atau seminggu sekali kita perlu mengeluarkannya dari dalam rumah untuk memberi kesempatan tanaman tersebut menyerap cahaya matahari langsung. Belajar dari pengalaman teman saya yang mempunyai usaha penyewaan tanaman hias untuk kantor atau hotel, dalam merawat tanaman hias tersebut dia melakukan penyiraman dua hari sekali dan menggantinya dengan tanaman baru seminggu sekali. Dengan kata lain, tanaman tersebut diberi kesempatan menyerap sinar matahari langsung seminggu sekali. Perlakuan seperti di atas berlaku terhadap tanaman hias secara umum, dan bisa kita adaptasi terhadap tanaman hias kita di dalam rumah.
Baiklah, itu sedikit cerita tentang teknik memperlakukan tanaman hias di dalam ruangan. Sekarang akan kita bahas tanaman hias apa saja yang bagus untuk kita letakkan di dalam ruangan. Berikut ini beberapa contohnya:
Baiklah, itu sedikit cerita tentang teknik memperlakukan tanaman hias di dalam ruangan. Sekarang akan kita bahas tanaman hias apa saja yang bagus untuk kita letakkan di dalam ruangan. Berikut ini beberapa contohnya:
Jenis Tanaman Hias di Dalam Rumah
1. Aglaonema
Kelompok tanaman hias jenis aglaonema mempunyai jenis dan ragam yang banyak sekali. Dalam bahasa lain tanaman hias ini sering juga disebut Chinese Evergreen. Menurut pengalaman teman-teman yang bergelut dengan tanaman hias ini, agar aglaonema dapat tumbuh dengan baik dengan warna-warna daun yang cerah, jangan tempatkan di udara yang ekstrim karena daunnya cukup rentan terhadap dingin dan sinar matahari langsung. Pesona aglaonema terletak pada kombinasi dua sampai tiga warna dalam setiap daunnya. Kunci agar tanaman hias aglaonema tumbuh dengan baik adalah kondisi media tanah yang selalu lembab.
2. Sirih Gading
Jenis kedua tanaman hias indoor yang akan kita bahas adalah Sirih Gading. Tanaman hias cantik yang dikenal juga dengan nama Devil’s Ivy ini adalah tanaman merambat yang bisa hidup di tanah maupun di air.
Kemampuan adaptasinya luar biasa; hanya dengan memetik batangnya dan menancapkannya di media tanam atau pot air, peluangnya untuk tumbuh dan berkembang sangat besar.
Teringat jaman dulu waktu di sekolah, paling suka menanam tanaman ini di dalam bohlam bening bekas di isi air kemudian menempatkannya di tembok-tembok sekeliling kelas. Terlihat cantik dan segar. Oiya, agar tanaman sirih gading anda tetap tampil cantik, ganti air paling tidak dua atau tiga hari sekali dan keluarkan untuk mendapatkan sinar matahari langsung 2-3 minggu sekali.
3. Bunga lily putih (Peace Lily)
Tanaman hias yang satu ini menjadi salah satu tanaman hias indoor yang cukup populer dan favorit karena memiliki ketahanan tinggi untuk ditempatkan di dalam ruangan dan mempunyai bunga yang cantik.
Peace lily juga memiliki kemampuan untuk membersihkan ruangan. Tanaman hias ini mampu bertahan di dalam ruangan dengan durasi yang cukup panjang, yakni dua-tiga minggu. Akan tetapi tetap saja--jika anda ingin melihatnya tumbuh cantik dan segar harus mengeluarkan tanaman hias ini dua sampai tiga hari sekali selama beberapa jam.
4. Lidah Mertua (Sansevieria)
Sansevieria adalah salah satu tanaman hias indoor yang mempunyai ciri khas daun keras, tegak, dan ujung meruncing. Tanaman ini cukup bandel di dalam perawatannya. Anda cukup menyiramnya sekali atau dua kali dalam seminggu. Terlalu banyak air justru hanya akan mengundang bakteri dan penyakit yang dapat merusak perakarannya. Pesona keindahan sanseviera ini terletak pada daunnya yang meliuk, karena itu usahakan untuk memerhatikan perawatan daunnya agar tidak mudah patah.
Sansevieria alias Si Lidah Mertua punya banyak kelebihan, seperti mampu bertahan hidup pada rentang waktu suhu dan cahaya yang sangat luas, dan mampu menyerap berbagai jenis polutan termasuk asap rokok.
5. Lidah Buaya (Aloe vera)
Tanaman hias lidah buaya atau dalam bahasa latinnya Aloe Vera ini cukup popular untuk menghias ruangan karena bentuknya yang cukup unik dan simpel. Tanaman lidah buaya sudah banyak diulas kegunaannya, di antaranya adalah mampu membersihkan udara dari bau-bauan formalin dan benzene yang dihasilkan dari produk pembersih dan cat.
6. Spider Plant
Tanaman hias spider plant atau dalam bahasa latin Chlorophytum comosum ini sangat mudah dipelihara dan dibudidayakan. Tanaman ini memiliki daun yang unik dan tumbuh memanjang berwarna hijau dan terdapat warna krem pada tulang daunnya. Spider Plant akan tumbuh dengan baik di tempat teduh dengan pencahayaan matahari yang tidak langsung. Selain sebgai tanaman hias ppider Plant juga dapat menyerap racun, bahan-bahan kimia, dan membersihkan udara.
7. Bambu rezeki (Dracaena)
Meskipun tergolong tanaman hias indoor yang tidak memerlukan sinar matahari langsung secara terus menerus, ada baiknya anda menempatkannya di samping jendela atau di sisi ruangan yang mendapat bukaan cahaya cukup banyak agar pertumbuhannya bisa baik dan terlihat segar.
8. Monstera
Daya Tarik utama tanaman hias Monstera ini terletak pada aksen lubang dan sobekan-sobekan pada daunnya. Bentuk daun yang unik pada tanaman hias ini ternyata juga mampu meningkatkan kualitas udara berkat produksi oksigen terutama pada malam hari.
Namun yang perlu diperhatikan, sebaiknya Anda menempatkan tanaman hias ini pada area yang jauh dari jangkauan hewan peliharaan dan anak-anak karena daunnya yang beracun bila tak sengaja terkunyah.
9. Philodendron
Dalam bahasa Yunani tanaman hias Philodendron berasal dari kata Philo yang berarti cinta, dan Dendron yang berarti pohon sehingga Philodendron disebut juga pohon cinta.
Salah satu tanaman popular yang masuk keluarga Philodendron adalah tanaman Kuping Gajah. Struktur daun-daun pada keluarga besar tanaman ini menyerupai hati yang merupakan daya pikat kecantikan utamanya.
Tanaman hias ini cukup tangguh karena dapat bertahan dua sampai tiga minggu di dalam ruangan tanpa adanya sinar matahari langsung. Meskipun demikian akan lebih baik jika anda mengeluarkan tanaman ini 2 minggu sekali dengan durasi selama 2 sampai 3 hari agar mendapatkan sinar matahari langsung.
10. Beringin Karet (Rubber Plant)
Tanaman hias ini mempunyai nama lain Karet Kebo. Kalau ditanam di luar ruangan tanaman ini dapat tumbuh mencapai ketinggian hingga puluhan meter. Namun, tanaman ini tetap dapat dipelihara di dalam ruangan sebagai tanaman hias dengan cara pemangkasan dan pengkerdilan.
Daya tarik utama tanaman hias ini terletak pada daunnya yang mengilap, lembut, dan tidak disukai ulat. Spot terbaik untuk tanaman hias ini adalah tempat yang tidak terlalu terang dan sedikit menjauh dari bawah sinar matahari.
Itulah beberapa contoh jenis tanaman hias indoor yang perlu anda ketahui jika anda berniat untuk menanamnya di ruangan/rumah anda. Sebenarnya ada banyak tanaman hias indoor selain yang saya sebutkan di atas, namun belum sempat saya tambahkan. Jika ada saran dan tambahan silakan manfaatkan kolom komentar di bawah postingan ini. Terima kasih sudah membaca postingan ini sampai tuntas, semoga ada manfaatnya.
Tags:
tanaman hias mini dalam ruangan
tanaman dalam ruangan untuk kesehatan
tanaman hias dalam ruangan ac
tanaman yang sehat untuk di dalam rumah
tanaman untuk ruangan tertutup
tanaman hias dalam kamar tidur
tanaman hias yang tidak memerlukan sinar matahari
tanaman penyejuk ruangan murah dan tanpa tanah
Related Posts