Teknik Menanam Jambu Dersono Agar Cepat Berbuah
Teknik Menanam Jambu Dersono Agar Cepat Berbuah | RamaRama.Net
Selamat datang di RamaRama.Net. Cukup lama saya tidak update artikel di blog ini karena kesibukan di dunia nyata yang menyita waktu. Kali ini saya akan berbagi teknik menanam jambu air jenis unggulan yaitu jambu dersono. Nama lain jambu dersono biasa disebut dengan jambu jamaica atau jambu bol.
Jambu bol merupakan jenis tanaman pohon keras yang tumbuh menjulang, tingginya dapat mencapai lebih dari 10 m. Percabangan rapat, mendatar sampai condong ke atas. Daun jambu bol berbentuk lebar, tebal, berurat menyirip menonjol, dan berwarna hijau tua. Daunnya rimbun teduh, nyaman untuk bernaung di bawahnya.
Buah jambu bol atau jambu jamaica berukuran besar berbentuk seperti lampu bohlam dengan daging buah tebal. Di dalamnya terdapat 1—3 biji yang agak lunak. Bijinya cepat tumbuh dan bersifat poliembrioni; yaitu yang satu tunas lebih besar (bersifat generatif ) dan yang lain kecil (vegetatif ).
Pohon jambu Dersono atau jambu bol ini dipercaya oleh sebagian masyarakat memiliki aura yang sangat kuat. Tanah yang semula bersifat “panas”, ketika ditanami tanaman jambu dersono ini akan berubah menjadi “subur”.
Teknik Menanam Jambu Dersono Agar Cepat Berbuah
Teknik membuahkan jambu dersono dibilang gampang ya susah. Dibilang susah ya gampang. Ada dua alternatif cara menanam jambu dersono yakni ditanam di tanah langsung atau ditanam di pot (tabulampot).
Kelebihan jika ditanam di pot, perlakuan yang bisa diterapkan lebih mudah terutama dalam perangsangan pembuahan.
Apapun jenis tanaman buahnya, syarat mutlak agar dapat berbuah maksimal seperti yang diharapkan adalah tanaman harus tumbuh sehat dan vigor terlebih dahulu. Tak terkecuali pula dengan tanaman jambu dersono. Melakukan perangsangan pembuahan ketika tanaman tidak terlihat subur dan sehat hanya akan "menyiksa" dan hasilnya pun pasti kurang maksimal.
Pastikan tanaman jambu dersono anda tumbuh sehat terlebih dahulu. Ini ditandai dengan kondisi tanaman yang rimbun, percabangan banyak dan daun yang sehat. Apabila tanaman jambu dersono anda dirasa kurang lebat percabangannya, anda bisa melakukan pemangkasan pada cabang-cabangnya agar dapat tumbuh tunas baru.
Lakukan pemupukan setiap 3 bulan sekali menggunakan pupuk NPK dengan komposisi 1:1:1 sebanyak 100-150 gram per pot. Jika perlakuan benar biasanya tanaman jambu bol ini akan berbunga setelah berumur sekitar 1,5-2 tahun. Alternatif lainnya yang bisa anda tempuh untuk merangsang munculnya bunga jambu dersono bisa dengan melakukan pemangkasan pada daun yang telah tua sekitar 50%-nya. Lakukan pula sedikit stres air sambil tidak lupa menambahkan pupuk dengan kadar P dan K yang tinggi yang dilarutkan terlebih dahulu dalam air baru kemudian disiramkan. Bisa juga dilakukan dengan memberikan hormon perangsang bunga.
Artikel Terkait:Selain cara tersebut di atas, perangsangan pemunculan buah jambu dersono bisa dengan melakukan penyayatan pada kulit batang jambu selebar 1/2-1 cm pada bagian pangkal secara melingkar sekitar 5-10 cm dari dasar tanah secara melingkar.
Bunga-bunga bakal buah jambu dersono tumbuh pada bagian cabang-cabang tanaman. Agar memperoleh buah dengan ukuran besar, lakukan penjarangan pada buah yang masih kecil dan sisakan 2-3 buah saja pada setiap tangkai buah. Jangan pelit dan jangan eman. Setelah 3 bulan buah jambu dersono dapat dipanen.
Harga jambu dersono ini cukup mahal di pasaran, berkisar Rp.35.000,- sampai Rp.50.000,- perkilonya. Jambu dersono kaya akan antioksidan seperti vitamin A dan vitamin C. Selain untuk mempercantik kulit, vitamin C pada tanaman jambu bol berfungsi sebagai antioksidan yang memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan sel, meningkatkan penyerapan asupan zat besi dan memperbaiki mutu sperma dengan cara mencegah radikal bebas yang merusak pembungkus sperma.
Demikian teknik menanam jambu dersono agar cepat berbuah.Semoga bisa bermanfaat dan dapat dijadikan sebagai tambahan referensi.
Akhirnya, saya ucapkan terima kasih telah sudi membaca postingan ini sampai tuntas. tetap semangat dan jayalah petani Indonesia!
Related Posts